POVERTY RESOURCE CENTER INITIATIVE (PRCi)

- Liberte, Egalite, Demokracia, Respublica -


Merupakan wahana komunitas masyarakat sipil yang bersifat non-profit, yang diinisiasi dan dibentuk dengan visi: mengembangkan dan mempromosikan inovasi sosial untuk memperkuat demokrasi, kesetaraan, keadilan, kesejahteraan sosial dan kelestarian lingkungan.

Misi:

Memperkuat kemandirian, peran dan partisipasi publik dalam mewujudkan kehidupan yang demokratis, plural dan inklusif.

Mengembangkan inovasi yang berorientasi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat serta Berwawasan lingkungan.

Membangun komunikasi dialogis, memperkuat solidaritas, kemitraan serta kolaborasi multipihak untuk mewujudkan tatanan kehidupan dunia yang humanis, setara dan berkeadilan.


TIM POVERTY RESOURCE CENTER INITIATIVE

AW. SYAIFUL HUDA


Aw. Saiful Huda atau biasa dipanggil 'Awe' ini penyuka sastra. Meskipun dulu kuliah di jurusan ekonomi dan sebentar di jurusan pendidikan agama Islam, ternyata ia lebih tertarik dengan dunia literasi dan budaya. Ia pun sempat aktif di komunitas literasi 'Sindikat Baca'. Sebuah komunitas di Bojonegoro yang bergerak di bidang literasi dan budaya.

Semasa kuliah, Awe juga aktif di beberapa organisasi yang bergerak pada isu penguatan demokratisasi, perdamaian dan toleransi umat beragama.

Awe memiliki interest pada bidang analisis sosial, kajian dan advokasi kebijakan publik, terutama yang berkaitan dengan isu kemiskinan, gender, pertanian, tatakelola data, anggaran dan reformasi birokrasi. Beberapa hasil riset dan kajiannya, telah dituangkan dalam bentuk buku laporan riset, policy brief, fact sheet, modul, opini media dan lain-lain.

Pria yang memiliki hobi mendaki gunung ini, kini lagi menggeluti hobi barunya; pertanian organik, seperti akuaponik dan integrated farming system.

ASRI KACUNG


Asri Kacung, merupakan peneliti dan juga dosen di sebuah perguruan tinggi di Jawa Timur. Statistik dan analisis sosial adalah bidangnya. Saat ini, pria kelahiran Bojonegoro ini, sedang menempuh Doktoral bidang kesehatan di Kaohsiung Medical University, Taiwan. Setelah sebelumnya, menempuh Master di Khon Kaen University, Thailand.

Kuliah di Taiwan adalah pilihannya. Sebab menurutnya, Taiwan merupakan salah satu negara terbaik di dunia dalam hal kebijakan kesehatan, termasuk kebijakan program Universal Health Coverage (UHC).

Sebagai akademisi muda, Asri Kacung terbilang sangat progresif dan produktif dalam kegiatan penelitian dan penulisan karya ilmiah. Ia juga sering memberi rekomendasi kebijakan, terutama yang terkait dengan isu kesehatan pada pemerintah daerah/nasional. Banyak pula hasil penelitiannya yang sudah dimuat di jurnal nasional maupun jurnal internasional.

Selain berkutat dengan penelitian dan penulisan jurnal ilmiah, Asri Kacung juga kerap menulis Cerpen (cerita pendek), esai dan opini budaya.

JOKO RIYADI


Joko Riyadi atau biasa dipanggil 'Joko'. Pria berkaca mata tebal ini, paling betah berlama-lama di depan laptopnya. Ia jeli dan telaten menyusun 'coding' pemrograman.

Joko lulusan D2 dan baru menempuh S1 jurusan informatika. Meski begitu, ia sudah lihai dengan beberapa bahasa pemrograman. Diantaranya php, java, phyton dll.

Ia pun telah menguasai beberapa framework pemrograman, seperti codeigniter, laravel, react, dll. Selain itu, ia juga menguasai beberapa teknik pengintegrasi sistem antar aplikasi (interoperability system) dengan metode API (application program intervace) maupun data scrapping. Integrasi antar aplikasi/system saat ini mulai dibutuhkan. Terutama di lingkungan pemerintahan maupun privat sector. Dengan intergrasi tersebut, kerja-kerja birokrasi dan pelaku bisnis lebih praktis, efisien dan efektif.

Sampai saat ini, Joko telah banyak diminta dan berhasil membangun (developing) website/aplikasi. Bahkan pernah juga ia dipercaya dan berhasil mengintegrasikan aplikasi #Opencontracting (siipp.net) dengan alikasi inaproc (SiRUP dan LPSE) LKPP.

Olah raga favorit Joko adalah menonton orang berolahraga!

LILIS APRILLIATI


Lilis Aprilliati atau biasa dipanggil Lilis, seorang aktifis perempuan yang concern pada isu kesetaraan gender. Lilis banyak bekerja dan terlibat dalam pemberdayaan komunitas/kelompok perempuan di daerah dan desa-desa.

Ia giat dan rajin turun ke basis masyarakat, melakukan observasi dan assessment tentang permasalahan hingga kebutuhan perempuan dan kelompok marginal, seperti disabilitas, lansia, masyarakat miskin dan lainnya.

Hasil observasi dan assessment tersebut kemudian menjadi bahan kajian, merumuskan rekomendasi dan menyusun rencana advokasi pada para pemangku kebijakan, agar pembangunan benar-benar responsif gender dan inklusif untuk semua kalangan masyarakat, termasuk kelompok-kelompok marginal.

Lilis juga sering jadi fasilitator, narasumber serta berpengalaman dalam kegiatan Participatory Action Research (PAR) untuk isu PPRG (Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender). Ia saat ini juga masih aktif dan merupakan Ketua Korp Mahasiswi Putri Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (KOPRI) Cabang Bojonegoro

Tulus Adarrma


Tulus Adarrma atau biasa dipanggil 'Tulus' adalah seorang yang sudah malang melintang dalam kerja-kerja sosial. Selain aktif di Poverty Resource Center Initiave (PRCI), ia aktif dan bekerja sebagai Jurnalis sebuah media online; Berita Jatim.

Dalam kerja jurnalistik, ia sering mengikuti program-program fellowship/ scholarship penulisan karya jurnalistik investigasi. Diantaranya, ia pernah mengikuti dan lolos program fellowship yang diselenggarakan oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta dan Hivos (lembaga internasional dari Belanda).

Sebagai pria yang hobi mendaki gunung dan sudah lama aktif di bidang jurnalistik serta gerakan sosial-kebudayaan, Tulus memiliki kepedulian pada isu-isu lingkungan, seperti eco-farming, sebuah konsep pertanian ramah lingkungan.

Menurut pengakuannya, salah satu buku favorit dia adalah novel Bukan Pasar Malam, karya Pramoedya Ananta Toer.

Aw. Syaiful Huda

Peneliti

Asri Kacung

Peneliti

Lilis Aprilliati

Peneliti

Tulus Adarrma

Peneliti

Joko Riyadi

IT Programmer