Eps. 03 Ngobrolin Tentang Literasi Kebencanaan, Merespon Bencana Alam yang Marak Terjadi
Admin, Published at 2021-06-21
Selain dirundung pandemi Covid-19, belakangan ini kejadian bencana alam juga marak terjadi di Indonesia. Seperti gempa bumi, tanah longsor, banjir, kebakaran hutan dan lain sebagainya. Banyaknya bencana alam yang terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia ini tentu saja mengakibatkan kerugian besar bagi semua kalangan, terutama masyarakat. Baik berupa kerugian materi maupun non-materi.
Merespon intensitas bencana yang marak terjadi belakangan ini, Nur Cholis, Ketua Forum Peduli Bencana Indonesia (FPBI) Kabupaten Bojonegoro, memandang perlu upaya edukasi, peningkatan pemahaman dan kecapakan setiap orang terhadap suatu bencana atau yang berpotensi menyebabkan bencana. Pria yang biasa dipanggil “Pak Cho” ini, mengatakan bahwa siklus penanggulangan bencana ada tiga, yakni pra bencana, saat bencana dan paska bencana.
"Siklus saat bencana atau lebih dikenal dengan tanggap darurat, waktunya sangat pendek. Tapi lebih banyak mendapat atensi para pemangku kebijakan. Mestinya dalam bagian pra bencana dan paska bencanalah yang seharusnya lebih mendapat perhatian lebih. Misalnya tahap pra bencana dengan edukasi dan peningkatan literasi publik terkait kebencanaan juga dimasukkan melalui kurikulum pendidikan. Kurikulum renang misalnya, atau di Kepramukaan bisa dibentuk Saka Bahari," jelasnya.
Sementara itu, Aw Syaiful Huda, peneliti PRCi, mengungkapkan secara umum bencana diklasifikasi menjadi dua; bencana alam dan bencana non-alam. Namun menurutnya, kebanyakan bencana yang terjadi adalah akibat ulah manusia. Diantaranya akibat kerusakan lingkungan karena penebangan hutan, alih fungsi lahan hutan sehingga menyebabkan deforestasi, adanya degradasi resapan air, percemaran sungai oleh limbah dan sampah dan lain sebagainya.
Nah, PRCi Podcast episode kali ini menghadirkan Pak Cho - Ketua FPBI Bojonegoro, dalam rangka bincang-bincang tentang kebencanaan, terutama bagaimana merespon bencana yang juga sering terjadi di Kabupaten Bojonegoro. Selain Pak Cho, juga hadir Aw Syaiful Huda, peneliti PRCi, yang juga memiliki concern pada isu lingkungan dan kebencanaan. Obrolan Podcast (Host) dipandu oleh Sdr. Tulus Adarrma.
Selamat mendengarkan.